Indera Peraba (Kulit)
Indra (fisiologi)
78 bahasa
Perkakas
Tampilan
sembunyikan
Teks
Lebar
Warna (beta)
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Halaman ini berisi artikel tentang kapasitas fisiologis manusia dalam menerima rangsangan. Untuk dewa dalam agama Hindu, lihat Indra.
Tahapan utama pengolahan sinyal atau anggai
Indra[1] atau indera (bentuk tidak baku) merupakan sistem fisiologi dalam tubuh manusia untuk mengenali, merasakan, dan menanggap terhadap serangkaian rangsangan secara fisik. Saat suatu indra mengenali atau merasakan sesuatu, indra akan mengumpulkan informasi untuk memberikan daya cerap dan tanggapan terhadap apa yang diketahui. Kemampuan indra untuk merasakan sesuatu ini sangat penting dalam menjalankan hampir seluruh aspek kognitif, perilaku, dan pikiran dalam tubuh manusia.[2] Misalnya, seseorang yang melalui indranya melihat teko air yang mengeluarkan uap, akan mempersepsikan bahwa air yang dipanaskan telah mendidih dan karena itu teko air tidak boleh dipegang dengan tangan secara langsung karena akan menjadi sangat panas.
Secara turun-temurun, manusia dikatakan memiliki lima macam indra yang berfungsi sebagai alat sensor. Dalam bahasa Sanskerta, istilah ini disebut panca budi indriya dan dalam bahasa Indonesia lebih dikenal sebagai pancaindra yaitu alat pembantu untuk melihat (mata), alat pembantu untuk mengecap (lidah), alat pembantu untuk membau (hidung), alat pembantu untuk mendengar (telinga), dan alat pembantu untuk merasakan (kulit/indra peraba). Namun, tubuh manusia juga memiliki beberapa indra lain yang bekerja melalui organ internal, seperti kemampuan untuk mengenali rasa lapar/haus, kemampuan untuk berjalan dengan seimbang (sistem vestibular), kemampuan untuk mengenal ruang (orientasi spasial), posisi tubuh, rasa sakit, dan sebagainya.
Sistem indra manusia
Alat indra manusia juga disebut dengan pancaindra, karena alat indra manusia terdiri dari lima, yakni indera penglihatan (mata), indra pendengar (telinga), indra pembau (hidung), indra pengecap (lidah), dan indra peraba (kulit).[3]
Indra penglihatan
Indra penglihatan pada manusia adalah mata. Indra penglihatan disebut juga fotoreseptor, karena mata sangat peka terhadap rangsangan cahaya. Mata merupakan organ indra khusus yang mampu menerima gambar visual. Selanjutnya gambar visual tersebut dibawa ke otak.[3]
Lihat pula
Referensi
- ^ "KBBI Daring". Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Diakses tanggal 20 Oktober 2020.
- ^ Wolfe, Jeremy; Kluender, Keith; Levi, Dennis (2012). Sensation & perception (edisi ke-3rd). Sinauer Associates. hlm. 7. ISBN 978-0-87893-572-7.
- ^ Lompat ke:a b Welianto, Ari (ed.). "5 Macam Indera Manusia dan Fungsinya". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-02-28.
sembunyi |
|
---|---|
Umum | |
Perpustakaan nasional | |
Lain-lain |
![]() |
Artikel bertopik anatomi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |